IMPIAN


Assalamu’alaikum Wr. Wb
 
Nama saya Nilam Khaerunisyah dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma, jurusan Teknik Sipil. Melalui blog ini saya akan menyampaikan mimpi saya untuk membangun sebuah desa yang tertinggal di Indonesia agar menjadi desa yang lebih maju.


Sebelumnya saya akan mendeskripsikan tentang Gong Solok, desa ini adalah desa yang ingin sekali saya renovasi karena desa ini merupakan salah satu desa yang tertinggal di Indonesia. Desa Gong Solok terletak di kecamatan Malinau Selatan Hilir, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Desa gong solok sendiri sebenarnya desa untuk Suku Dayak Punan, akan tetapi mayoritas (99%) dihuni oleh warga Dayak Kenyah. hal ini menurut mereka karena suku dayak punan tidak mau menempati desa ini dan memilih untuk hidup di hutan seperti di desa lingup. Akhirnya, desa Gong Solok ini dihuni dan dipimpin oleh kepala desa maupun kepala adat dari suku dayak. Efeknya adalah ketidaksesuaian adat dan budaya yang menjadi tumpang tindih di desa ini. Di mana suku punan merasa tidak diakomodir, dan suku kenyah merasa kesulitan untuk membujuk penduduk punan untuk bergabung di desa.

Menurut review orang lain tentang Desa Gong Solok, Gong Solok sebenarnya memiliki sarana lengkap tetapi belum berfungsi optimal. Sekolah yang bagus tetapi sepi, puskesmas besar dan bagus tetapi tidak bisa optimal dalam melayani karena kurangnya peralatan dan genset listrik desa yang teronggok di depan jalan desa, hingga masyarakat masih harus mengandalkan listrik tenaga surya pemberian pemerintah.

Disuatu blog seorang yang mempunyai pengalaman berkunjung kedesa Gong Solok, dia berkata, “Tak ada sinyal seluler di desa itu, pun dengan listrik dari PLN. Warga hidup tenang dengan listrik dari genset yang mereka hidupi beramai-ramai. Untuk keperluan komunikasi seluler mereka harus turun ke kota Malinau, atau mencoba naik ke bukit dan memanjat pohon hanya untuk sekadar menelepon atau mengirim SMS. Itupun tak selamanya beruntung. “Kecuali kalau pas ada sinyal bocor.” Kata seorang ibu. ”

Sungai yang menjadi nadi untuk kehidupan mereka, kini sudah berubah ketika di akhir tahun 1990an perusahaan tambang batu bara yang disusul kemudian oleh  perkebunan kelapa sawit mulai masuk ke sekitar daerah mereka. Sungai yang dulu masih sangat layak untuk ditimba dan dimasak kini tak lagi sama. Perusahaan tambang itu dengan pongahnya membuang limbah mereka ke sungai Malinau. Perlahan sungai yang jadi urat nadi kehidupan warga Gong Solok mulai tercemar, tak bisa lagi dijadikan pegangan untuk menopang kehidupan sehari-hari mereka.

Bahkan, kini kondisi sungai itu semakin memburuk. Di musim hujan airnya naik sampai ke perkampungan, merendam rumah-rumah penduduk. Warga menuding perusahaan tambanglah sebagai pelakunya. Di musim hujan perusahaan tambang batu bara itu ikut melepas limbah yang mereka tampung di bak-bak penampungan, membuat sungai kelebihan muatan dan airnya naik ke daratan.

Mimpi saya adalah ketika saya nanti sudah lulus dan bekerja nanti, saya ingin membangun infrastruktur desa ini, memanfaatkan sarana yang ada seoptimal mungkin serta menghentikan proyek proyek yang mengganggu kelestarian lingkungan disana yang sangat meresahkan dan merugikan warga setempat.
Langkah pertama yang saya lakukan adalah saya akan mengumpulkan data untuk melihat kemungkinannya secara teknis serta menghitung rencana anggaran biaya kemudian mencari sumber dana untuk melakukan pembangunan. Setelah dana tersedia, saya akan membentuk Tim Sosial untuk membangun komunitas. Tim Sosial ini akan berinteraksi selama beberapa minggu dengan masyarakat agar terbina hubungan yang baik. Langkah awalnya adalah menghubungi tokoh agama maupun tokoh adat setempat. 
Kemudian saya akan meminta masyarakat untuk membuat organisasi yang akan berpartisipasi membangun desa ini, dengan menentukan siapa ketua, bendahara, sekretaris, hingga siapa yang bertanggung jawab untuk melakukan renovasi. Tim yang terbentuk tersebut juga diberikan pengetahuan pengoperasian pembuatan jalan dan jembatan dan penghitungan biaya yang akan dikeluarkan dan biaya memelihara lingkungan setempat.

Saya akan melapor kepada pemerintahan agar menghentikan jalannya proyek proyek yang merugikan warga. Saya juga akan melakukan pengerukan dasar sungai agar tidak terjadi banjir dan juga melakukan penyaringan air sungai agar bersih kembali. Agar masyarakat tetap bisa memanfaatkan air sungai dengan baik.

Berikut adalah foto yang saya kumpulkan dari internet tentang keadaan Desa Gong Solok saat ini.












Demikianlah mimpi saya yang ingin saya lakukan setelah saya bekerja nanti. Semoga Allah senantiasa mengabulkan mimpi dan cita-cita saya ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb





SALAM SIPIL!
SIPIL! SIPIL! SIPIL!

Komentar

Postingan Populer